PENGAWASAN
Proses untuk menjamin bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai.
Tipe Dasar Pengawasan
1. Pengawasan Pendahuluan/Feedforward Control/Steering
- Sifat : aktif – agresif.
- Efektif hanya bila manajer mampu mendapatkan info akurat dan tepat pada waktunya terhadap perkembangan /perubahan dalam lingkungan.
- Proses dimana proses tertentu dari suatu prosedur harus disetujui dulu sebelum kegiatan bisa dilakukan.
- Sifat : historis
- Mengukur hasil-hasil kegiatan yg telah dilaksanakan
1) Penetapan Standar Pelaksanaan
Target penjualan, keselamatan kerja 3 bentuk standar umum :
5) Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan.
- Standar Fisik _kuantitas barang/jasa,kualitas produk.
- Standar Moneter _ biaya kerja, pendapatan.
- Standar waktu _ batas waktu produksi.
- Berapa kali dilakukan.
- Dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan.
- Siapa yang terlibat.
- Pengamatan (observasi).
- Laporan-laporan (lisan / tulis).
- Metoda otomatis.
- Inspeksi, Pengujian (test), Pengambilan sampel _ internal auditor.
5) Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan.
Perancangan Proses Pengawasan
Pengawasan yg berlebihan menimbulkan birokrasi, mematikan kreativitas, dan pada akhirnya merugikan organisasi.
Pengawasan yg kurang mengakibatkan pemborosan sumber daya & sulit mencapai tujuan:
Perubahan
Managing Resistance to Change
• Why People Resist Change?
- Ketidakjelasan dan ketidakpastianPersoalan dlm Perubahan Organisasi
- Nyaman dengan kebiasaan lama
- Kekhawatiran kerugian pribadi
- Keyakinan bahwa perubahan tidak menguntungkan organisasi
• Perubahan Budaya Organisasi
1) Budaya kebal terhadap perubahan2) Faktor situasi dalam perubahan budaya:
- Pembentukannya membutuhkan waktu yang lama
- Cenderung menjadi berurat dan berakar
- Terjadi krisis yg dramatis
- Pergantian Pimpinan
- Organisasinya muda dan kecil
- Budayanya lemah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar