Tujuan organisasi adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dan akan direalisasikan oleh organisasi.
Visi :
- Cita-cita / impian.
- Sesuatu yang ingin dicapai dan tidak dikuantifikasikan (abstrak),
- Visi merupakan impian Para pendiri atau ditetapkan oleh pendiri perusahaan.
- Karena visi masih dalam bentuk abstrak maka perlu diterjemahkan ke dalam misi.
- Visi adalah gambaran ideal tentang dimana dan bagaimana perusahaan berwujud diwaktu yang akan datang
- Suatu pernyataan yang menterjemahkan visi dalam bentuk business definition.
- Cara-cara yang paling sesuai dalam mencapai suatu.
- Cita-cita.
Tujuan :
- Pernyataan yang menterjemahkan tentang misi.
- Sifatnya masih global.
Sasaran :
- Lebih terperinci
Tujuan Organisasi berfungsi sebagai :
- PEDOMAN BAGI KEGIATAN
Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dan tidak dilakukan. - SUMBER LEGITIMASI
Merupakan sumber legitimasi bagi perusahan merlalui pembenaran kegiatan-kegiatannya dan mendapatkan dukungan dari lingkungannya. - STANDAR PELAKSANAAN
Apabila tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami, hal ini akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan organisasi. - SUMBER MOTIVASI
Tujuan organisasi dapat berfungsi sebagai sumber motivasi dan identifikasi karyawan yang penting. - DASAR RASIONAL PENGORGANISASIAN
Dinyatakan secara sederhana.
Perencanaan adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi.
Pentingny Perencanaan Bagi Organisasi
- Pengarah Organisasi
- Minimalisasi Ketidakpastian
- Minimalisasi inefisiensi/redundansi sumber daya
- Sebagai Standar untuk Pengawasan Kualitas
- Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
- Memudahkan pemahaman manajer terhadap keseluruhan gambaran kegiatan.
- Pembagian tanggung jawab lebih cepat.
- Dapat memberikan perintah dengan tepat.
- Memudahkan koordinasi antar bagian organisasi.
- Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, sehingga dapat menghemat dana, waktu dan usaha.
- Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan dalam pelaksanaan nyata.
- Perencanaan cenderung menunda kegiatan.
- Membatasi inisiatif dan inovatif.
- Cara-cara pelaksanaan perencanaan kadang-kadang tidak konsisten.
- Faktual dan Realistis.
- Logis dan Rasional.
- Fleksibel.
- Komitmen.
- Komprehensif atau menyeluruh.
- Suatu proses dimana manajemen puncak sebuah perusahaan menggambarkan masa depan organisasinya dan mengembangkan prosedur serta pelaksanaannya untuk mencapai masa depan tersebut.
- Berhubungan dengan Visi, Misi dan Tujuan organisasi.
- Menetapkan tujuan / serangkaian tujuan
- Merumuskan keadaan saat ini
- Mengidentifikasikan kemudahan & hambatan
- Mengembangkan rencana / serangkaian
- kegiatan untuk pencapaian tujuan
- Kegunaan (fleksibel, berkesinambungan)
- Ketepatan dan Obyektivitas (nyata dan akurat).
- Ruang Lingkup (seberapa luas? Mencakup apa saja, bagaimana hubungan kegiatannya?)
- Efektifitas biaya.
- Akuntabilitas (tanggung jawab perencanaan dan implementasi)
- Ketepatan waktu.
- Ketidaksediaan dan ketidakmampuan perencana untuk melakukan kegiatan perencanaan
- Keengganan para anggota organisasi untuk menerima perencanaan dan dampak perubahan yang ditimbulkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar